notarisdanppat.com Sialnya Gue Gak Paham Pajak Dividen di Kripto… Sekarang Dikejar Karena ETH dan Solana , Gue selalu bilang ke temen-temen gue, “Pajak itu, bro, cuma urusan orang dewasa.” Ya gitu deh, kayak orang yang lagi asyik mainin kripto, pikirnya cuma “Beli ETH, jual ETH, dapet cuan.” Tapi gue nggak mikir jauh banget. Gue pikir, “Paling-paling ya dapet keuntungan, gitu aja.” Sialnya, gue nggak mikir tentang pajak dividen kripto yang bisa jadi jebakan Batman, bro. Kenapa? Soalnya lo gak cuma kena pajak saat lo jualan ETH atau Solana, tapi juga saat dapet hasil dari staking atau yield farming!
Kok bisa? Jadi gini ceritanya. Gue nyobain staking ETH dan Solana untuk dapetin return, berharap hasilnya bakal sebanding dengan cuan gede yang dibicarain orang. Ternyata, pas gue dapet penghasilan dari staking itu, gue nggak sadar kalau itu tuh termasuk dalam kategori pajak dividen. Ternyata, staking atau yield farming yang gue lakukan bisa dianggap sebagai penghasilan dan mesti dilaporin dalam SPT Tahunan.
Panjang cerita, bro, karena gue nggak siap buat bayar pajak atas penghasilan kripto ini. Gue pikir itu bukan sesuatu yang perlu dilaporin. Eh, nggak taunya gue dapet surat cinta dari Direktorat Jenderal Pajak. Mereka ngasih tau kalau gue harus bayar pajak atas dividen staking tersebut, dan angka yang harus gue bayar bener-bener ngebut. Sial banget rasanya.
Pajak Dividen Kripto: Apa yang Lo Harus Tahu?
Jadi buat lo yang masih newbie kayak gue waktu itu, pajak dividen kripto itu adalah pajak yang dikenakan pada hasil penghasilan lo dari staking, yield farming, atau keuntungan lain yang berasal dari investasi kripto. Misalnya, lo stake ETH atau Solana di platform tertentu dan dapetin return, itu adalah penghasilan yang wajib lo laporin.
Dividen kripto ini dihitung berdasarkan berapa banyak penghasilan yang lo dapetin dari staking. Tentu aja, lo bakal kena pajak atas penghasilan tersebut. Gue pikir, “Ah, staking kan cuma cara dapetin cuan pasif, nggak akan jadi masalah.” Ternyata, ini malah jadi masalah pajak gede buat gue.
Nah, pajak yang dikenakan untuk penghasilan dari staking atau yield farming kripto ini adalah PPh Final sebesar 0,1% atas keuntungan yang lo dapet. Kalau lo lupa lapor atau nggak bayar, lo bakal kena denda yang lumayan besar, bro. Gak mau kan kena masalah kayak gue?
baca juga
- Konsultan Pajak Bukan Buat Sultan Doang: Semua Orang Bisa Pake
- Terjebak Sengketa Pajak? Chill, Ini Cara Lo Bisa Lawan Lewat Jalur Litigasi
- Jual vs Sewa Properti Sama-Sama Kena Pajak Tapi Cara Kenaikannya Beda Gengs
- PPN 0% ITU BUKAN FREE PAJAK YAA, JANGAN KE-GASLIGHT SAMA ANGKA 0
- Deposito Kena Pajak? Gak Salah Baca, Bro! Cek Dulu Biar Gak Zonk Saat Dapet Bunga
Apa Yang Harus Lo Lakuin?
Sekarang gue udah paham banget, bro. Jangan sampe lo kayak gue yang baru sadar setelah dapet surat pajak yang bikin kepala pening. Berikut beberapa langkah yang lo bisa lakuin supaya nggak kena masalah pajak kripto:
- Pahami Kewajiban Pajak Lo
Lo harus tau kalau setiap kali lo dapet keuntungan dari staking atau yield farming, itu harus dilaporin dan bayar pajak. Jangan sampai lo lupa atau nganggap remeh. Itu bisa bikin lo kena masalah, bro. - Konsultasikan Ke Ahli Pajak
Lo bisa banget konsultasi sama Provisio Consulting atau Pro Visioner Konsultindo yang udah berpengalaman dalam hal pajak kripto. Mereka bisa bantu lo buat hitung pajak dan pastiin semuanya sesuai aturan. - Catat Semua Transaksi
Jangan cuma nyatet harga beli dan jual lo. Lo juga harus nyatet hasil staking atau yield farming yang lo dapetin. Semua itu penting buat laporin pajak lo dengan benar. - Lapor SPT Tahunan Sesegera Mungkin
Jangan tunda laporan pajak lo. Semakin cepat lo lapor, semakin minim risiko kena denda atau sanksi administratif. Kalau lo masih bingung, jangan ragu buat tanya sama konsultan pajak yang kompeten.
Kenapa Lo Harus Serius dengan Pajak Kripto?
Mungkin lo mikir, “Pajak kripto itu kan baru di Indonesia, kayaknya belum banyak orang yang kena masalah.” Nah, lo salah besar, bro. Beberapa orang yang udah masuk dunia kripto dan NFT, ternyata kena masalah pajak yang bikin mereka harus bayar lebih dari yang mereka perkirakan. Beberapa klien Pro Visioner pernah terjebak di masalah serupa karena mereka nggak siap sama pajak hasil staking atau keuntungan kripto lainnya.
Kalau lo pikir lo bisa lolos dari pajak, itu adalah jebakan Batman. Karena, di Indonesia, Ditjen Pajak udah mulai makin serius soal pajak kripto. Jadi, kalau lo gak mau dikejar sama surat pajak yang bikin pusing, sebaiknya lo konsultasi dulu deh sama ahli pajak.
Jadi, Apa Solusinya?
Solusinya gampang banget, bro. Jangan sampe lo terjebak kayak gue. Lo harus sadar kalau pajak dividen kripto itu nyata. Lo nggak bisa lari dari kewajiban pajak, apalagi kalau udah mulai dapetin keuntungan besar. Langkah pertama, pastiin lo ngerti kewajiban pajak lo. Langkah kedua, cari ahli pajak yang paham soal kripto, kayak Provisio Consulting atau Pro Visioner. Mereka udah terbukti bantu banyak orang yang kena masalah pajak kripto.
Jangan sampe lo menyesal kayak gue, bro. Segera ambil tindakan, biar lo bisa fokus ke keuntungan dan bukan ke surat pajak yang bikin sakit kepala.
Rujukan Kontak:
- Provisio Consulting
Grha Provisioner Bersama, 1st Floor,
Jl. Widya Chandra X No.7, Senayan, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Phone: +6221-382 501 70
Email: contact@provisio-id.com - Pro Visioner Konsultindo
Grha Provisioner Bersama 3rd Floor,
Jl. Widya Chandra X No.7, Senayan, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Phone: +6221-382 501 71
Email: contact@pro-visioner.com
