Notarisdanppat – Jenis Jenis Rumah di Indonesia
RUMAH TOKO (RUKO) DAN RUMAH KANTOR (RUKAN)
Rumah tapak (landed house) ada yang didesain menjadi rumah toko (Ruko) dan rumah kantor (Rukan) sehingga dapat berfungsi hunian (tempat tinggal) dan nonhunian (tempat usaha atau kantor). Fungsi hunian umumnya berada di lantai atas (lantai 2 atau lebih), sedangkan fungsi nonhunian
Rumah Toko berbentuk Rumah Tunggal berada di lantai bawah (lantai 1). Rumah Toko (Ruko) adalah bangunan tapak yang pada umumnya berlantai dua atau tiga yang digunakan untuk tempat usaha (di lantai bawah) dan tempat hunian (di lantai atas).
Bangunan model Ruko banyak ditemui di kota-kota besar dan sedang di seluruh Indonesia dan biasanya dimiliki oleh masyarakat kelas menengah. Ruko ada yang berdiri sendiri sebagai rumah tunggal, dan ada pula yang berupa rumah deret. Saat ini Ruko banyak menjamur di mana-mana karena dianggap praktis
bagi para pelaku usaha. Mereka dapat memanfaatkan bangunan
tersebut untuk tempat usaha dan rumah tinggal. Namun demikian,
pendirian Ruko tetap harus didukung studi awal yang memadai
tentang prospek bisnis di kawasan tersebut, agar Ruko laku terjual.
Desain bangunan Ruko juga harus dapat menarik perhatian dan
harganya terjangkau. Saat ini banyak dijumpai Ruko yang dirancang
dengan gaya modern-minimalis. Ruko sebaiknya dibangun di pinggir
jalan besar sehingga mampu menarik minat pembeli.
Saat ini juga banyak ditemukan bentuk bangunan yang mirip dengan Ruko yaitu rumah kantor (Rukan). Rukan secara umum memiliki bentuk bangunan yang mirip dengan ruko, namun Rukan memiliki sejumlah perbedaan yaitu:
1. Rukan digunakan untuk aktivitas kantor (di lantai bawah) dan tempat hunian (di lantai atas), 2. Rukan biasanya dipakai untuk kantor notaris, pengacara, konsultan,
arsitek, dan kantor unit bank atau kantor kas perbankan,
3. Rukan biasanya memiliki tampak depan (di lantai bawah) sepert kantor, berbeda dengan Ruko yang tampak depannya seperti toko. tempat usaha.
Rukan dapat berwujud rumah tunggal maupun rumah deret. Rukam berbentuk rumah deret berbeda dengan “gedung perkantoran”, seba gedung perkantoran umumnya berupa bangunan bersusun (strata title) sedangkan rukan deret tergolong rumah tapak (landed house)
. Pendirian rukan juga harus didahului studi awal yang memadai agar kelak unit rukan tersebut dapat terjual dengan baik. Rukan sebaiknya dibangun di pinggir jalan di daerah perkotaan agar mudah diakses masyarakat umum.
E. RUMAH TAHAN GEMPA
Banyaknya bencana alam di Indonesia memicu munculnya ide pembuatan rumah tahan gempa.
Risiko gempa bumi secara teknis bisa dikurangi dengan memperkuat konstruksi bangunan.
Sejumlah ahli konstruksi di Indonesia telah menemukan teknik konstruksi tahan gempa, salah satunya “Rumah Instan Sederhana Sehat” atau RISHA yang dikembangkan oleh Pusat Permukiman (Puskim) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
0-Sistem RISHA telah dikembangkan sejak 2002 dan hak patennya telah didaftarkan sejak 2004 dan juga telah memiliki sertifikat merek.
Teknologi RISHA diluncurkan 20 Desember 2004 atau seminggu sebelum terjadi gempa bumi dan tsunami di Aceh. Sejumlah lembaga bantuan internasional akhirnya menggunakan RISHA untuk membangun kembali Aceh.
Teknologi ini digunakan di Yogyakarta setelah terjadi gempa bumi tahun 2006. RISHA pernah dibangun di Pulau Lombok pada tahun 2010 dalam bentuk Balai Dusun Akar-Akar dan Sekolah
Adat Bayan di Desa Karang Bajo, Lombok Utara. Kedua bangunan ini terbukti masih utuh meskipun turut diguncang gempa bumi Lombok tahun 2018
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban akibat reruntuhan bangunan rumah, pemerintah pusat telah membuat buku panduan mengenai “Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman”.
Buku ini merupakan hasil kerjasama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Panduan ini sudah diterapkan di Yogyakarta, Padang, dan Bengkulu saat pembangunan dan rekonstruksi pasca gempa. Dengan bekal Buku Panduan tersebut, masyarakat diharapkan dapat membangun rumah yang aman.
F. RUMAH KONTAINER
Rumah Kontainer saat sedang marak dibangun di sejumlah kota besar di Indonesia. Peti kemas atau kontainer adalah wahana yang umum dipakai untuk menyimpan barang-barang yang akan diekspor maupun diimpor melalui jalur darat dan jalur laut.
Berkat kreatifitas dan inovasi para ahli konstruksi bangunan, wahana peti kemas tersebut saat ini juga
Rumah Kontainer memiliki sejumlah keunggulan antara lain kuat menahan beban berat. Kontainer bisa ditumpuk hingga 12 tingkat di mana berat satu kontainer sekitar 3 ton, sehingga kontainer bisa menahan berat total 36 ton.
Rumah Kontainer tahan terhadap guncangan atau keretakan akibat gempa bumi. Rumah jenis ini juga dijamin tahan serangan rayap sehingga diprediksi bisa bertahan sampai 50 tahun.
Perawatan bangunan ini sangat mudah dan cukup dicat ulang setiap lima tahun sekali.
Pemilihan kontainer sebagai bahan pembangunan rumah tak lepas dari pola hidup masyarakat yang menggemari gaya hidup praktis. Rumah kontainer mudah dimodi-fikasi, bahkan pemilik tidak harus merobohkan bangunan jika ingin menambah ruangan.
Untuk merenovasi bangunan konvensional, terkadang struktur utama harus dirobohkan. Berbeda dengan rumah kontainer yang hanya memerlukan penambahan struktur di beberapa bagian tanpa harus merobohkan bangunan.
Rumah kontainer tinggal disambung, dipotong, dan ditambahi samping kemudian tinggal dilas. Bangunan dari peti kemas ini juga mudah dipindah, hemat, praktis, harga terjangkau dan tidak butuh area lahan yang luas karena kontainer bisa ditumpuk ke atas.
G. TIPE-TIPE PERUMAHAN YANG MENJUAL RUMAH TAPAK
Rumah Tapak ada yang dibangun sendiri sebagai rumah tunggal oleh pemiliknya, dan ada pula yang dibangun oleh pengembang (developer) dalam sebuah kompleks perumahan.
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman perkotaan maupun perdesaan yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Perumahan juga diartikan kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.58
Ada berbagai macam tipe Perumahan, antara lain:
1. Perumahan Modern adalah perumahan yang menawarkan ru mah-rumah berukuran sedang hingga besar dengan desain modern yang pada umumnya bergaya minimalis. Rumah-rumah yang ada di perumahan modern ada yang memiliki pagar, namun ada juga yang tidak memiliki pagar (model cluster).
Perumahan Modern memberi kan fasilitas layanan sistem keamanan 24 jam, layanan kebersihan (cleaning service), dan layanan TV kabel, layanan jasa boga, dan layanan eksklusif lainnya.
Perumahan Modern secara khusus dipe runtukkan bagi masyarakat Berpenghasilan Atas (MBA) di daerah perkotaan yang cenderung bergaya hidup modern dan prag matis.
2. Perumahan Klaster (Cluster) adalah perumahan modern yang masing-masing rumahnya tidak memiliki pagar sehingga pe karangan rumah langsung bertemu dengan jalan. Meskipun tidak ada pagar namun ada sistem keamanan 24 jam yang dijaga oleh satpam ditambah dengan portal di depan pintu gerbang perumah an sehingga tidak sembarangan orang bisa masuk termasuk pemu lung, pengemis, dan tukang loak.
Para tamu yang ingin masuk ke lokasi perumahan akan diperiksa dengan teliti oleh para satpam. Perumahan Klaster (Cluster) bernuansa tenang, bersih dan me mungkinkan penghuninya mudah bersosialisasi dengan tetangga
karena rumah-rumahnya tanpa pagar sehingga antarrumah teras lebih dekat dan menyatu. Ulasan tentang investasi di perumahar
3. Perumahan Rakyat merupakan perumahan yang dibangun pe untuk menanggulangi kemiskinan dan memenuhi ke butuhan hunian yang layak bagi rakyat kecil. Pembangunan pe diharapkan dapat mengatasi permukiman kumul di perkotaan dan rakyat kecil dari tindakan penggusurar serta mengurangi angka tunawisma. Pembangunan perumahar pada umumnya disubsidi oleh negara agar dapat member dayakan rakyat kecil.
Pemerintah menargetkan dapat membangun 7,5 juta unit pe rumahan rakyat di seluruh Indonesia hingga tahun 2014. Di setiap Perumahan Rakyat akan terdapat 2 macam rumah yakni “Rumah Murah” dan “Rumah Sangat Murah”.
Rumah-rumah tersebut di buat dalam ukuran kecil dan tanpa pagar. Harga tiap unit Rumah Murah berkisar Rp20 jutaan, sedangkan harga 1 unit Rumah Sa ngat Murah hanya berkisar Rp5-10 juta.
BUMN yang ditugaskan menangani pembangunan rumah rakyat adalah Perum Perumnas dan PT (Persero) Pembangunan Perumahan (PP)..
Sedangkan untuk mempermudah pembiayaan pemilikan rumah, masyarakat dapat mengambil Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui Bank BTN. Pembangunan Perumahan Rakyat juga telah didukung bantuan dana APBN berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) pada Kementerian Perumahan Rakyat.
baca juga
4. Perumahan Islami adalah tipe perumahan baru di pasar properti Indonesia. Konsep perumahan ini berlandaskan syariah Islam yang didesain secara Islami, baik arsitekturnya maupun lingkungan sekitarnya.
Pengembang menurunkan konsep Islami dalam bentuk dan desain rumah. Misalnya, dinding bertabur ukiran kaligrafi, mushala di dalam rumah, ada keran khusus untuk berwudhu, hingga kamar mandi yang tidak boleh menghadap kiblat.
Bagian dalam rumah tertutup sehingga orang lain tidak bisa melihat dari luar, tetapi di bagian luar rumah tidak dipagari. Dengan begitu, penghuni tetap bisa bersosialisasi dengan para tetangga. Perumahan islami memberikan fasilitas khusus ibadah kaum muslimin
seperti masjid dan sekolah Islami. Konsep perumahan islami tidak hanya menitikberatkan pada aspek arsitektur yang bernuansa Arab atau Timur Tengah tetapi lebih mementingkan terciptanya sistem lingkungan yang kondusif untuk kehidupan yang lebih religius dan Islami sekaligus menjadi lingkungan pembinaan terbaik untuk anakĀ anak.
Perumahan Islami dan juga hotel/penginapan islami saat in semakin tumbuh pesat seiring perkembangan jumlah penduduk dermuslim kelas menengah di tanah air kita.